Zusammenfassung der Ressource
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kebutuhan Uang
- Konsep Uang Beredar
- Arti Sempit
(M1)
- Uang Kertas
- Uang Logam
- Uang Kartal
- Arti Luas
(M2) atau Aktiva Mudah Tunai
- Rekening giro
- Simpanan di bank
- Motivasi memiliki uang
- Motivasi Transaksi
- Memenuhi kebutuhan
- Barang tidak semua dapat di produksi sendiri
- Motivasi Berjaga-jaga
- Untuk situasi mendadak/insidental
- Contoh : sakit
- Motivasi Spekulasi
- Memiliki/menyimpan uang
- Keuntungan
- J.M. Keynes
- Faktor yang mempengaruhi permintaan akan uang
- Tingkat Suku Bunga Tabungan yang Berlaku
- TINGGI
- Mau Menyimpan
- Sedikit uang
beredar
- RENDAH
- Tidak mau
menyimpan
- Banyak uang
beredar
- Tingkat Suku Bunga Kredit
- TINGGI
- Kredit yang di serap dunia usaha
menurun
- Sedikit uang
beredar
- RENDAH
- Kredit yang di serap
dunia usaha tinggi
- Banyak uang beredar
- Besarnya Pendapatan
- BESAR
- Banyak uang beredar
- KECIL
- Sedikit uang beredar
- Teori Nilai Uang
- Teori Barang
- Uang berasal
dari barang
- uang harus memiliki nilai nominal
yang sama dengan nilai intrinsiknya
- Golongan Metalistik
- Uang yang diterima
masyarakat = UANG LOGAM
- Nilai intrinsik = Nilai nominal
- Teori
- Adam Smith
- David Ricardo
- John Stuart Mill
- Golongan Nonmetalistik
- UANG BARANG
- Nilai intrinsik ~ Nilai nominal
- Teori
- Kaum Asutria
- Golongan Nominalis
- Nilai nominal = Kemampuan daya beli
uang // Nilai intrinsik
- Kelompok
- Teori Konvensi (Perjanjian)
- Thomas Aquinas : kesepakatan antara pemerintah dengan masyarakat.
- Montanari dan Danvanzati : uang merupakan kesepakatan bersama untuk mempermudah pertukaran
- Teori Kartalisme dan Nominalisme ortodoks
- kesepakatan antara masyarakat dan
pemerintah (yang menetapkan)
- alat kesatuan hitung
- Teori Fungsi
- nilai uang//nilai intrinsik, tetapi didasarkan nilai tukar
- Teori kepercayaan
- masyarakat percaya uang yang mereka miliki mampu ditukarkan dengan barang/jasa yang mereka perjualbelikan
- Teori Klaim (tuntutan)
- uang punya daya beli pada setiap transaksi
- barang cacat dapat di ganti rugi/tukar barang lain
- Tokoh
- John Stuart Mill
- Schumpeter
- Bardixon
- mengapa nilai uang berubah
- Teori Kuantitas
- Irving Fisher
"The
Purchasing
Power of
Money"
- Nilai uang dipengaruhi
- Jumlah uang yang beredar
- Kecepatan peredaran uang
- Tingkat Perdagangan
- M x V = P x T
- Contoh : M = 50.000, V = 10, T = 2.500, P =?
- Jawab : M x V = P x T
50.000 x 10 = P x T
500.000 = 2.500 P P = 200
- M = Jumlah uang yang beredar,
V = Kecepatan perputaran uang,
P = Tingkat Harga, T = Tingkat
Perdangan
- ( M x V) + (M1 x V1) = P x T
- Contoh : M = 100.000, V = 15, M1 = 250.000, V1 = 5, T = 500, P = ?
- Jawab : ( M x V) + (M1 + V1) = P x T
(100.000 x 15) + (250.000 + 5) = P x
1500 2.750.000 = 500P P = 550
- M1 = Uang giral,
V1 = Kecepatan
peredaran uang
giral
- Teori Pendapatan ( J.. M. Keynes)
- MVy = PyTy
- M = Jumlah uang,
Vy = Kecepatan
peredaran
pendapatan uang,
Py = Harga
rata-rata barang
dan jasa, Ty =
Jumlah barang dan
jasa yang
diperdagangakan
- Standar Mata
Uang
- Benda yang dipergunakan sebagai
dasar dalam menentukan
perbandingan nilai uang pada suatu
negara
- Standar
- Tunggal
- Satu macam dasar
- Emas/Perak
- Nilai mata uang = nilai intrinsik
- Bebas mengubah emas/peraknya
- Kembar (Bimetalisme)
- 2 Macam dasar
- Emas dan Perak
- Perbandingan di tentukan pemerintah
- Kelemahan (Gresham)
- Mata uang perak (buruj)
mengusir mata uang
emas (baik) dari
peredaran
- Pincang
- Pemerintah menetapkan 1 macam dasar mata uang
- Ada mata uang lain yang beredar
- Kertas
- Dasar = Uang kertas namun
tetap dijamin (agunan) cadangan
emas (safety gold)
- Kepercayaan Masyarakat